OPTIMALISASI
MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEKNIK PERMAIAN KARTU BRIDGE PADA BARISAN DAN
DERET BILANGAN
SISWA
KELAS IX-D SMP NEGERI 3 PURWOREJO
TAHUN
PELAJARAN 2008/2009
Oleh. Teguh
Widodo, S.Pd., M.M
(Guru
Matematika SMP Negeri 3 Purworejo
Jln
Mardihusodo No. 3 Kutoarjo Kabupaten Purworejo)
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian tindakan kelas
ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar barisan dan deret bilangan
melalui teknik permainan kartu bridge
bagi siswa kelas IX-D SMP Negeri 3 Purworejo semester genap tahun pelajaran
2008/2009.
Penelitian Tindakan kelas ini
dilakukan pada bulan November 2008 sampai bulan April 2009 di SMP Negeri 3
Purworejo Jalan Mardihusodo 3 Kutoarjo Kabupaten Purworejo. Subyek penelitian
adalah siswa kelas IX-D SMP Negeri 3 Purworejo tahun pelajaran 2008/2009 yang
berjumlah 39 anak.
Penelitian
dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari
dua siklus dan tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu menentukan
perencanaan tindakan, melaksanakan tindakan, melakukan pengamatan hasil
tindakan dan melakukan refleksi dari hasil pengamatan. Tiap siklus menggunakan teknik
permainan kartu bridge.
Hasil
penelitian menunjukkan motivasi dan aktivitas siswa secara individu mengalami
peningkatan dari cukup hingga sangat baik. Pada siklus I mencapai 80%, dan pada
siklus II terjadi peningkatan yang cukup baik yaitu menjadi 85%. Hasil
penelitian pada siklus II juga menunjukan bahwa sikap siswa dalam menerima
materi pelajaran sudah menunjukan sikap yang lebih serius, antusias, dan senang
yaitu hingga mencapai 90%, serta penyelesaian tugas-tugas yang dikerjakan oleh
siswa juga mengalami peningkatan hingga mencapai 90%. Sedangkan dilihat dari
prestasi hasil belajar siswa yang
sebelum siklus I hanya memperoleh
rata-rata 76 dan ketuntasan belajar klasikal 72%, ternyata setelah
menggunakan teknik permainan kartu bridge pada siklus I diperoleh rata-rata sebesar 81 dengan
ketuntasan belajar klasikal mencapai 82%, hingga pada siklus II mengalami
peningkatan yang cukup baik yaitu memperoleh rata-rata sebesar 82,5 dan
ketuntasan belajar klasikal mencapai
87%.
Kata Kunci: Teknik Pembelajaran, Permainan Kartu Bridge, Barisan dan Deret Bilangan.
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Motivasi belajar siswa
dapat dilihat dari sikap dan perilaku siswa dalam proses belajar mengajar.
Motivasi belajar matematika tentang barisan dan deret bilangan siswa kelas IX-D
semester genap SMP Negeri 3 Purworejo sangat rendah hal ini dalam dilihat pada
rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran serta cara menjawab
pertanyaan yang diajukan guru.
Padahal motivasi belajar
siswa yang rendah tersebut dapat berpengaruh terhadap prestasi hasil belajar
siswa. Untuk itulah peneliti tertarik melakukan penelitian tindakan kelas
dengan harapan setelah dilakukan penelitian tindakan kelas dapat meningkatkan
motivasi belajar matematika tentang barisan dan deret bilangan siswa kelas IX-D
SMP Negeri 3 Purworejo.
Banyak faktor yang
menyebabkan rendahnya motivasi belajar matematika tentang barisan dan deret
bilangan bagi siswa kelas IX-D SMP Negeri 3 Purworejo. Faktor-faktor tersebut
antara lain faktor siswa, faktor materi, faktor guru, faktor proses dan
sebagainya. Salah satu faktor proses tersebut adalah kurang tepatnya pembelajaran
yang diterapkan guru dalam proses belajar mengajar.
Banyak teknik yang dapat
diterapkan dalam pembelajaran matematika, tetapi dalam penelitian ini peneliti
hanya akan meneliti satu teknik saja yaitu teknik permainan kartu bridge. Dengan menggunakan teknik
permainan kartu bridge diharapkan
dapat meningkatkan motivasi belajar matematika tentang barisan dan deret
bilangan bagi siswa kelas IX-D SMP Negeri 3 Purworejo.
Untuk meningkatkan
motivasi belajar matematika tentang barisan dan deret bilangan siswa kelas
IX-D, peneliti perlu melakukan tindakan dengan menggunakan teknik permainan
kartu bridge dalam pembelajaran. Pada
siklus I dengan materi barisan bilangan, peneliti akan menggunakan teknik
permainan kartu bridge dengan
penugasan tugas kelompok dimana satu kelompok terdiri dari empat siswa,
sedangkan pada siklus II dengan materi deret bilangan peneliti akan menggunakan
teknik permainan kartu bridge dengan
penugasan tugas kelompok dimana satu kelompok terdiri empat siswa.
Rumusan Permasalahan
Permasalahan dalam
penelitian tindakan kelas ini adalah apakah melalui teknik permainan kartu bridge dapat meningkatkan motivasi
belajar barisan dan deret bilangan bagi siswa kelas IX-D SMP Negeri 3 Purworejo
semester genap tahun pelajaran 2008/2009?
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk meningkatkan motivasi belajar barisan dan deret bilangan melalui teknik
permainan kartu bridge bagi siswa
kelas IX-D SMP Negeri 3 Purworejo semester genap tahun pelajaran 2008/2009.
KAJIAN
TEORI
Teknik Pembelajaran
Teknik adalah cara
kongkret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung. Guru dapat
berganti- ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama. Satu metode
dapat diaplikasikan melalui berbagai teknik pembelajaran. Dengan demikian, teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang
dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Bungkus
dari penerapan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran tersebut dinamakan
model pembelajaran.
Menurut Yulaelawati (2004: 54) dalam teori konstruktivistik, belajar
merupakan proses yang aktif dimana pengetahuan dikembangkan berdasarkan
pengalaman dan perundingan (negosiasi) makna melalui berbagai informasi atau
mencari kesepakatan dari berbagai pandangan melalui interaksi atau kerja sama
dengan orang lain. Pembelajaran yang dalam hal ini pengajaran menurut Rohani
(2004: 01) merupakan aktivitas (proses) yang sistematis dan sistematik yang
terdiri atas banyak komponan. Lebih lanjut Rohani (2004: 04) menjelaskan bahwa
suatu pengajaran akan bisa disebut berjalan dan berhasil secara baik, manakala
ia mampu mengubah diri peserta didik dalam arti yang luas serta mampu
menumbuhkembangkan kesadaran peserta didik untuk belajar sehingga pengalaman
yang diperoleh peserta didik selama ia terlibat dalam proses pengajaran itu,
dapat dirasakan manfaatnya secara langsung bagi perkembangan pribadinya.
Teori Motivasi
McDonald (dalam Soemanto, 2006: 203), memberikan sebuah definisi tentang
motivasi sebagai suatu perubahan tenaga di dalam diri/pribadi seseorang yang
ditandai oleh dorongan afektif dan reaksi-reaksi dalam usaha mencapai tujuan.
Pengertian motivasi ini mengandung tiga unsur yaitu: (1) motivasi dimulai
dengan suatu perubahan tenaga dalam diri seseorang, (2) motivasi itu ditandai
oleh dorongan afektif, dan (3) motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi mencapai
tujuan. Motivasi merupakan bagian dari learning.
Sedangkan menurut Rustiyah (1989:
40), Komponen sekolah yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa antara
lain: guru, materi pelajaran, alat peraga,
dan metode pelajaran, serta lingkungan fisik sekolah. Ada tiga hal
mengenai guru yang mempengaruhi motivasi belajar siswa yaitu: (1) kebiasaan
guru di kelas, (2) sikap dan gaya guru, (3) penguasaan siswa dalam kelas.
Motivasi siswa juga dipengaruhi oleh materi pelajaran yang dibutuhkan siswa,
alat peraga yang mendukung pembelajaran yang menarik, serta dan metode pembelajaran yang tepat.
Permainan
Partu Bridge
Kartu permainan (playing cards), atau lebih dikenal
dengan kartu remi, adalah sekumpulan
kartu seukuran tangan yang digunakan untuk permainan kartu. Kapan dan
siapa penemu kartu remi tidak diketahui secara pasti. Sejumlah ahli sejarah
menduga, kartu permainan itu hasil evolusi dari sejenis permainan catur yang
dimainkan oleh para gembala di Asia Barat. Sejarah tidak mencatat siapa
sebenarnya sosok Jack, Queen, dan King pada kartu modern. Namun tokoh pada
kartu-kartu sebelumnya terus berganti dari waktu ke waktu. Kata “remi” itu
sendiri sebenarnya adalah nama salah satu permainan kartu. Seperti kita kenal
sekarang, satu pak kartu remi berisi 52 lembar, dibagi menjadi empat suit atau
jenis kartu. Setiap negara bahkan wilayah suatu negara memiliki jenis
permainannya sendiri. Bridge merupakan pemainan yang menggunakan kartu remi dan
dimainkan oleh empat orang.
Menurut Rakhmad (1988: 73), permainan dapat membantu
perkembangan kepribadian dan emosi karena anak- anak mencoba melakukan berbagai
peran, mengungkapkan perasaan, menyatakan diri dalam suasana yang tidak
mengancam, juga memperhatikan peran orang lain. Melalui permainan anak- anak
bisa belajar mematuhi aturan sekaligus menghargai hak orang lain. Belajar dengan bermain dapat
dilakukan dengan beragam macam kegiatan. Membuat quiz, games dan kelompok
belajar lebih memudahkan dalam penyerapan materi. Saat pembelajaran dilakukan,
anak-anak akan merasa terlibat.
Barisan
dan Deret Bilangan
Barisan dan deret bilangan merupakan materi esensial yang diberikan di
kelas IX SMP semester genap. Dalam materi ini dibahas tentang barisan bilangan,
deret bilangan dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan rumusan masalah dan kajian teori di atas, maka teknik
permainan kartu bridge akan
meningkatkan motivasi belajar matematika, sehingga akan mendorong meningkatnya
prestasi belajar matematika. Pembelajaran teknik
permainan kartu bridge akan
mendorong siswa yang malas belajar untuk mempelajari materi yang disajikan,
karena ia punya tugas untuk membuat soal beserta penyelesaiannya. Siswa akan
dapat membuat soal dengan baik jika memahami materi bahan ajar dengan baik. Hal
tersebut akan mendorong siswa untuk mempelajari unsur-unsur yang ada pada
materi tersebut selangkah demi selangkah. Pembuatan soal dalam kelompok, akan
membantu siswa yang kurang pandai untuk belajar bersama kepada yang pandai.
Dalam proses mempersiapkan persoalan matematika, berarti siswa sudah berpikir
tentang materi tersebut. Oleh karena itu, sebenarnya mereka sudah mulai belajar
secara konstruktivis. Pembuatan soal beserta penyelesaiannya akan mendorong
siswa untuk belajar memahami soal yang dibuat oleh siswa itu sendiri. Hal itu
akan meningkatkan pemahaman konsep materi tersebut, sehingga akan menambah
motivasi dalam belajarnya, yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar
siswa. Semakin banyak soal yang bisa ia buat dan bisa ia selesaikan dengan
benar akan menambah rasa percaya diri
pada diri siswa, sehingga akan menambah motivasi belajar pada diri siswa.
Dengan menggunakan teknik
permainan kartu bridge akan
memberikan nilai komunikasi dan pengalaman belajar bagi siswa, karena selain
belajar mereka juga bermain. Sebagai jawaban sementara atas hasil tindakan yang
dilakukan dalam penelitian ini maka dapat diajukan suatu hipotesa, yaitu melalui
teknik permainan kartu bridge dapat
metingkatkan motivasi belajar
matematika.
METODOLOGI
PENELITIAN
Setting dan Subyek Penelitian
Penelitian Tindakan kelas
ini dilakukan pada bulan November 2008 sampai bulan April 2009 di SMP Negeri 3
Purworejo Jalan Mardihusodo N0 3 Kutoarjo Kabupaten Purworejo. Subyek
penelitian adalah siswa kelas IX-D SMP Negeri 3 Purworejo tahun pelajaran
2008/2009 yang berjumlah 39 anak.
Pengumpulan Data
yang digunakan dalam pengumpulan data
adalah tes dengan menggunakan tes
tertulis dan non tes dengan menggunakan observasi dan wawancara.
Analisis Data
Data yang terkumpul yang berupa data kuantitatif
dianalisis dengan menggunakan analisis diskriptif komparatif yang dilanjutkan
dengan refleksi. Diskriptif komparatif dalam hal ini dengan cara membandingkan
hasil tes pada kondisi awal dibandingkan dengan hasil tes pada siklus pertama,
dan hasil tes pada siklus pertama dibandingkan dengan hasil tes pada siklus
kedua. Sedangkan data yang berbentuk kualitatif yang diperoleh dari proses
pembelajaran dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang
dilanjutkan refleksi.
Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode
penelitian tindakan kelas. Dalam pembelajaran, peneliti menggunakan teknik
permainan kartu bridge. Terdapat dua siklus dalam penelitian
ini, dan tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu: (1) menentukan
perencanaan tindakan; (2) melaksanakan tindakan; (3) melakukan pengamatan hasil
tindakan dan (4) melakukan refleksi dari hasil pengamatan.
Dalam proses pembelajaran dengan teknik permainan kartu bridge, kegiatan yang
dilakukan adalah siswa membuat soal barisan dan deret yang ditempel pada sisi
dalam kartu bridge. Penyelesaian soal
ditulis pada lembar kertas dan dikumpulkan terpisah dangan soal. Soal tersebut
kemudian saling ditukar dengan temannya untuk dicari penyelesaiannya. Setelah
selesai dikerjakan, dikembalikan ke pembuat soal untuk dikoreksi dan
dikomentari. Tugas ini dilakukan secara kelompok (mengacu pada pembelajaran
kooperatif), sehingga anak yang lemah dapat dibantu oleh anak yang pandai
(penggunaan tutor sebaya). Kemudian siswa diberi tugas untuk membuat soal
beserta penyelesaiannya secara individu.
Selama proses pembelajaran
berlangsung, guru melakukan monitoring terhadap motivasi dan aktivitas siswa,
antara lain: (1) sikap penerimaan materi, meliputi: sikap serius, antusias, dan
sikap senang, (2) keberanian bertanya dan mengemukakan pendapat, dan (3)
ketuntasan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru. Selain
mengamati proses pembelajaran, guru juga menganalisis data yang
diperoleh yang berupa hasil pengamatan/monitoring motivasi dan aktivitas
siswa serta tes hasil belajar siswa.
Hipotesis Tindakan
Melalui teknik
permainan kartu bridge pembelajaran
matematika dapat meningkatkan motivasi belajar barisan dan deret bilangan pada
siswa kelas IX-D SMP Negeri 3 Purworejo tahun pelajaran 2008/2009.
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan data hasil pengamatan/monitoring dan wawancara beberapa siswa menunjukan
bahwa sebagian besar siswa menyatakan setuju dan senang terhadap penerapan teknik
permainan kartu bridge, karena
mereka memperoleh pengalaman belajar dengan teman yang lain, memperoleh
pengalaman belajar yang berarti, serta menimbulkan rasa percaya diri, sehingga
dapat menambah motivasi belajarnya. Motivasi dan aktivitas siswa secara
individu juga nenunjukan peningkatan dari cukup hingga sangat baik pada siklus
I mencapai 80%, dan pada siklus II terjadi peningkatan yang cukup baik yaitu
menjadi 85%. Hasil penelitian pada siklus II juga menunjukan bahwa sikap siswa
dalam menerima materi pelajaran sudah
menunjukan sikap yang lebih serius, antusias, dan senang yaitu hingga mencapai
90%, serta penyelesaian tugas-tugas yang dikerjakan oleh siswa juga mengalami
peningkatan hingga mencapai 90%. Sedangkan dilihat dari prestasi hasil belajar
siswa yang sebelum siklus I hanya
memperoleh rata-rata 76 dan ketuntasan
belajar klasikal 72% (28 anak), ternyata setelah digunakan teknik
permainan kartu bridge pada
siklus I diperoleh rata-rata sebesar 81 dengan ketuntasan belajar klasikal
mencapai 82% (32 anak), hingga pada siklus II mengalami peningkatan yang cukup
baik yaitu memperoleh rata-rata sebesar 82,5 dan ketuntasan belajar klasikal
mencapai 87% (34 anak).
SIMPULAN
DAN SARAN
Simpulan
Melalui teknik permainan kartu bridge
dapat meningkatkan motivasi belajar barisan dan deret bilangan pada siswa kelas
IX-D SMP Negeri 3 Purworejo tahun pelajaran 2008/2009.
Saran
Penelitian ini membuktikan bahwa melalui teknik permainan kartu bridge dapat meningkatkan motivasi
belajar barisan dan deret bilangan pada siswa kelas IX-D SMP Negeri 3 Purworejo
tahun pelajaran 2008/2009. Meningkatnya motivasi belajar siswa juga berdampak
pada meningkatnya prestasi belajar siswa.
DAFTAR
PUSTAKA
Ella Yulaelawati. 2004. Kurikulum dan
Pembelajaran. Bandung: Pakar Raya.
Rohani Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Roestiyah. 1989. Dikdaktik Metodik. Jakarta:
PT Bina Aksara
Soemanto,Wasty. 2006. Psikologi Pendidikan.
Jakarta: Rineka Cipta.
trimakasih pak anda telah berbagi,sukses untuk anda
BalasHapusTERIMA KASIH PAK, SEBAGAI REFERENSI UTK SAYA YG JG SEDANG MENYUSUN PTK UTK MAPEL IPS TERPADU
BalasHapusTERIMA KASIH PAK, SEBAGAI REFERENSI UTK SAYA YG JG SEDANG MENYUSUN PTK UTK MAPEL IPS TERPADU
BalasHapusPokervita Situs BandarQ Terpercaya Di Indonesia Menang Berapapun dibayar dengan rating kemenangan hingga 90%. Penasaran dan masih ragu? Langsung dicoba saja.
BalasHapusKeunggulan :
> Bonus Refferal 15%
> Bonus Turn Over 0,5%
> Minimal Depo 10.000
> Minimal WD 25.000
> 100% Member VS Member
> Pelayanan DP & WD 24 jam Tanpa Antar Bank
> Livechat 24 Jam Online
> Bisa Dimainkan Di Hp Android dan IOS
> Di Layani Dengan 5 Bank Terbaik, OVO, Go-Pay, Pulsa Telkomsel dan XL
> 1 User ID 8 Permainan
Kami juga menyediakan beberapa game populer saat ini, Judi Bola, Casino Online, Sabung Ayam, Tembak Ikan Joker.
Info Lebih Lanjut Hubungi :
Livechat : www,pokervita,fun
WA: 08122222996
Wechat: pokervitaofficial
Line: vitapoker
QQ Deposit Via Pulsa
Bandar66 Deposit Pulsa
Login Site Agen Deposit Pulsa