JURNAL PTK
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PLSV dan PtLSV
Melalui Pembelajaran Go To The Market
Siswa Kelas VII C Semester 1 SMP Negeri 3
Purworejo Tahun Pelajaran 2008/2009
Oleh: Teguh Widodo, S.Pd., M.M
(Guru Matematika SMP
Negeri 3 Purworejo)
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini
adalah untuk mengetahui apakah melalui
pembelajaran go to the market
dapat meningkatkan hasil belajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel siswa kelas VII C semester 1 SMP Negeri 3 Purworejo Tahun Pelajaran
2008/2009.
Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan pada
bulan Juli sampai bulan Desember 2008 di SMP Negeri 3 Purworejo Jalan
Mardihusodo Nomor 3 Kutoarjo Kabupaten Purworejo. Subyek penelitian adalah
siswa kelas VII C SMP Negeri 3 Purworejo tahun pelajaran 2008/2009 yang
berjumlah 24 anak.
Penelitian
dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari
dua siklus dan tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu menentukan
perencanaan tindakan, melaksanakan tindakan, melakukan pengamatan hasil
tindakan dan melakukan refleksi dari hasil pengamatan. Setiap siklus menggunakan
pembelajaran go to the market.
Hasil penelitian menunjukkan ada kenaikan rata-rata baik dari kondisi awal
terhadap siklus 1, siklus 1 terhadap siklus 2, maupun kondisi awal terhadap
siklus 2. Dari kondisi awal terhadap siklus 1 terdapat kenaikan rata-rata dari 79
menjadi 82, dari siklus 1 terhadap siklus 2 terdapat kenaikan rata-rata dari 82
menjadi 85, sehingga kenaikan rata-rata dari kondisi awal terhadap siklus 2
terdapat kenaikan dari 79 menjadi 85. Pada prosentase tuntas belajar juga
terdapat kenaikan baik dari kondisi awal terhadap siklus 1, siklus 1 terhadap
siklus 2, maupun kondisi awal terhadap siklus 2. Dari kondisi awal terhadap
siklus 1 terdapat kenaikan prosentase tuntas belajar dari 75% menjadi 83,33%,
dari siklus 1 terhadap siklus 2 terdapat kenaikan prosentase tuntas belajar
dari 83,33% menjadi 91,67%, sehingga kenaikan prosentase tuntas belajar dari
kondisi awal terhadap siklus 2 terdapat kenaikan dari 75% menjadi 91,67%.
Kata Kunci: Pembelajaran Go To The Market,
Hasil Belajar, Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.
PENDAHULUAN
Latar
Belakang Masalah
Prestasi belajar persamaan dan
pertidaksamaan linear satu varibel siswa kelas VII C SMP Negeri 3 Purworejo
tahun pelajaran 2008/2009 dimungkingkan akan menurun dan belum memuaskan. Hal ini dapat dilihat
pada kecenderungan penurunan
nilai rata-rata dan prosentase ketuntasan belajar pada kompetensi dasar
sebelumnya.
Banyak faktor yang menyebabkan
mengapa prestasi belajar siswa belum memuaskan. Faktor-faktor tersebut antara
lain faktor guru, faktor siswa, faktor materi pelajaran, faktor pembelajaran,
faktor sarana, faktor lingkungan dan sebagainya.
Menurut Bruner (dalam Lambas
dkk, 2004: 8), jika seseorang mempelajari sesuatu pengetahuan (misalnya suatu
konsep matematika), pengetahuan itu perlu dipelajari tahap-tahap tertentu agar
pengetahuan itu dapat diinternalisasi dalam pikiran (struktur kognitif) orang
tersebut. Proses belajar akan berlangsung secara optimal jika proses
pembelajaran diawali dengan tahap enaktif (menggunakan benda-benda kongkret),
dan kemudian, jika tahap belajar yang pertama ini telah dirasa cukup, siswa
beralih ke kegiatan belajar tahap dua, yaitu tahap belajar dengan menggunakan
modus representasi ikonik (dalam bentuk bayangan visual, gambar atau diagram),
dan selanjutnya, kegiatan belajar
diteruskan dengan tahap belajar dengan menggunakan simbolik (simbol-simbol
abstrak).
Salah satu bentuk pembelajaran
yang kontektual dalam Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel adalah
melalui pembelajaran go to the market. Dalam pembelajaran ini siswa
berhubungan langsung dengan obyek-obyek yang dipelajarinya. Oleh karena itu
penulis mengadakan penelitian dalam bentuk penelitian tindakan kelas dengan
judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Satu Variabel Melalui Pembelajaran Go To The Market Siswa Kelas VII C
Semester 1 SMP Negeri 3 Purworejo Tahun Pelajaran 2008/2009”.
Rumusan Masalah
Permasalahan yang ingin
dijawab dalam penelitian ini adalah “Apakah melalui pembelajaran go to the
market dapat meningkatkan hasil belajar persamaan dan pertidaksamaan linear
satu variabel siswa kelas VII C semester 1 SMP Negeri 3 Purworejo Tahun
Pelajaran 2008/2009?”
Tujuan
Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui
pembelajaran go to the market dapat meningkatkan hasil belajar persamaan
dan pertidaksamaan linear satu variabel siswa kelas VII C semester 1 SMP Negeri
3 Purworejo Tahun Pelajaran 2008/2009.
LANDASAN TEORI
Hasil Belajar
Hasil merupakan prestasi yang
diperoleh seseorang setelah melakukan usaha. Suratinah Tirtonegoro (1998: 43)
menyatakan bahwa prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha bentuk simbol,
angka, huruf ataupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai
setiap anak dalam suatu periode tertentu.
Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu
Variabel
Adinawan (2002: 160)
menyatakan bahwa persamaan linear adalah kalimat terbuka yang memiliki hubungan
sama dengan dan variabelnya berpangkat satu. Sedangkan persamaan menurut Sudirman
(2004: 129) adalah kalimat terbuka yang menyatakan hubungan ”sama dengan” (=).
Kalimat terbuka itu sendiri adalah kalimat yang memuat variabel (peubah)
sehingga belum dapat ditentukan benar atau salahnya. Salamah (2007: 123)
menyatakan bahwa persamaan linear satu variabel (PLSV) adalah persamaan yang
hanya memuat satu variabel dengan pangkat tertinggi dari variabelnya adalah 1.
Peubah atau variabel adalah lambang pada kalimat terbuka yang dapat diganti
dengan sembarang anggota himpunan yang ditentukan. Kalimat yang belum diketahui
nilai kebenarannya disebut kalimat terbuka. Sedangkan pertidaksamaan, menurut
Salamah (2007: 128), adalah kalimat terbuka yang menggunakan tanda
ketidaksamaan dan mengandung variabel.
Pembelajaran
Go To The Market
Dalam kamus besar bahasa
Indonesia edisi kedua (1995: 732) pasar: tempat orang berjual beli.
Pembelajaran go to the market merupakan pembelajaran yang berhubungan
langsung dengan pasar. Ada dua cara dalam pembelajaran go to the market.
Yang pertama, pasar yang berupa pamflet kita bawa masuk ke dalam kelas dan
digunakan untuk pembelajaran, sedang yang kedua adalah siswa-siswa yang dibawa
ke pasar untuk pembelajaran.
Hipotesis Tindakan
Sebagai jawaban
sementara atas hasil tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini maka dapat
diajukan hipotesis “melalui pembelajaran go to the market dapat
meningkatkan hasil belajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
siwa kelas VII C semester 1 SMP Negeri 3 Purworejo tahun pelajaran 2008/2009”.
METODE
PENELITIAN
Setting, Subyek dan Waktu Penelitian
Peneltitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 3
Purworejo, yang beralamat di jalan Mardihusodo No. 3 Kutoarjo, Kabupaten
Purworejo. Subyek penelitian adalah
siswa kelas VII C semester 1 SMP Negeri 3 Purworejo tahun pelajaran 2008/2009
yang berjumlah 24 anak. Peneltitian tindakan kelas ini dilaksanakan mulai bulan
September sampai dengan Desember 2008.
Langkah-langkah
Penelitian tindakan kelas ini
terdiri dari 2 siklus. Pada siklus 1, siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang
masing-masing kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa. Sedangkan pada siklus 2, satu
kelompok maksimal 4 anak. Pada tiap siklus secara kelompok siswa mengerjakan
tugas yang dilanjutkan dengan presentasi.
Desain Penelitian
Desain penelitian ini
menggunakan model Kemmis dan Taggart dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi, serta refleksi dan tindak lanjut untuk setiap siklus.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi dan tes. Observasi
dilakukan untuk mengungkap motivasi dan aktivitas siswa dalam proses belajar
mengajar dan efektivitas pembelajaran go to the market dalam kegiatan belajar mengajar. Tes dalam hal
ini berupa tes prestasi untuk memperoleh data kuantitatif terhadap hasil belajar persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel.
Teknik Analisis Data
Data yang terkumpul dianalisis
secara deskriptif dengan menggunakan analisis persentase. Melalui teknik
analisis persentase ini, diharapkan hasil dan tindakan-tindakan yang
direncanakan dapat terungkap.
Indikator Kinerja
Rata-rata hasil
ulangan minimum 80,00 dengan ketuntasan belajar lebih dari 70%, Serta keberhasilan
kegiatan penelitian tindakan kelas ini, jika aktivitas siswa secara individu
untuk kategori cukup, baik, dan sangat baik mencapai 85%.
Pelaksanaan Tindakan
Pada Siklus 1, dilaksanakan
dalam dua kali tatap muka yang masing-masing dua jam pelajaran. Pelaksanaan
pembelajaran untuk pertemuan 1 ini pasar kita bawa masuk kedalam kelas yang
berupa pamflet yang dibawa oleh setiap siswa sebagai sarana pembelajaran. Pertemuan
kedua, siswa menggeneralisasikan hasil pada pertemuan pertama dalam model
matematika materi PLSV.
Tindakan pada siklus 2, direncanakan
dalam tiga kali tatap muka dengan materi PtLSV. Rencana tindakan pada siklus 2
ini didasarkan pada hasil refleksi 1. Selain pasar yang kita bawa masuk kedalam
kelas yang berupa pamflet, siswa juga benar-benar berkunjung ke salah satu
super market yang berjarak 100 meter dari lokasi sekolah.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil evaluasi pada kondisi awal, siklus 1 dan siklus 2 yang tertuang
seperti pada tabel sebagai berikut.
Uraian
|
Nilai Hasil Ulangan
|
||
Kondisi Awal
|
Siklus 1
|
Siklus 2
|
|
Rata-rata
|
79
|
82
|
85
|
N tertinggi
|
100
|
100
|
100
|
N terendah
|
60
|
65
|
65
|
Tuntas Belajar
|
18
(75 %)
|
20
(83,33%)
|
22
(91,67%)
|
Dari tabel diatas dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Dari kondisi
awal terhadap siklus 1 terdapat kenaikan rata-rata dari 79 menjadi 82, dari
siklus 1 terhadap siklus 2 terdapat kenaikan rata-rata dari 82 menjadi 85,
sehingga kenaikan rata-rata dari kondisi awal terhadap siklus 2 terdapat
kenaikan dari 79 menjadi 85. (2) Dari kondisi awal terhadap siklus 1 terdapat
kenaikan prosentase tuntas belajar dari 75% menjadi 83,33%, dari siklus 1
terhadap siklus 2 terdapat kenaikan prosentase tuntas belajar dari 83,33%
menjadi 91,67%, sehingga kenaikan prosentase tuntas belajar dari kondisi awal
terhadap siklus 2 terdapat kenaikan dari 75% menjadi 91,67%.
Setelah melakukan pembelajaran
go to the market pada persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
siswa kelas VII C semester 1 SMP Negeri 3 Purworejo Tahun Pelajaran 2008/2009
maka dapat disimpulkan hasil penelitian tindakan kelas ini sebagai
berikut. (1) Rata-rata hasil
ulangan 85 dengan ketuntasan belajar 91,67%. Hal ini melebihi target sesuai
dengan indikator kinerja yaitu rata-rata hasil ulangan minimum 80,00 dengan
ketuntasan belajar lebih dari 70%. Sehingga hipotesis yang berbunyi “melalui pembelajaran go
to the market dapat meningkatkan hasil belajar persamaan dan pertidaksamaan
linear satu variabel siwa kelas VII C semester 1 SMP Negeri 3 Purworejo tahun
pelajaran 2008/2009”, dapat diterima. (2) Kegiatan penelitian tindakan kelas ini berhasil,
karena aktivitas siswa secara individu untuk kategari cukup, baik dan sangat
baik mencapai 97,5% pada siklus 1 dan 100% pada siklus 2. Sedangkan indikator
keberhasilan kegiatan penelitian tindakan kelas ini, jika aktivitas siswa
secara individu untuk kategori cukup, baik, dan sangat baik mencapai 85%.
PENUTUP
Banyak cara yang digunakan
oleh guru untuk meningkatkan prestasi hasil belajar siswa. Prestasi hasil
belajar siswa yang kurang memuaskan bisa diakibatkan oleh pembelajaran yang
kurang menarik. Sehingga pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan prastasi
hasil belajar siswa. Dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan
pembelajaran go to the market pada
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, ternyata dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa, karena pembelajaran ini kontekstual dan menarik bagi
siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Adinawan, M. Cholik, dkk.
2002. Matematika untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga.
Lambas ,dkk. 2004. Matematika.
Modul Pelatihan Terintegrasi Buku 3. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat
Pendidikan Lanjutan Pertama.
Salamah Umi. 2007. Membangun
Kompetensi Matematika 1. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Suratinah Tirtonegoro. 1998.
Anak Supernormal dan Program Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Tim Penyusun Kamus. 1995. Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
The Casino | DrmCD
BalasHapusThe 전라남도 출장샵 Casino at DrmCD 부천 출장안마 is 울산광역 출장샵 an independent, high-tech, licensed, and fully licensed casino. We 고양 출장안마 have had the most accurate and honest 태백 출장마사지 reviews for The