Selasa, 26 Juni 2012

Go To The Market


JURNAL PTK
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PLSV dan PtLSV  
Melalui Pembelajaran Go To The Market  Siswa Kelas VII C Semester 1 SMP Negeri 3 Purworejo Tahun Pelajaran 2008/2009

Oleh: Teguh Widodo, S.Pd., M.M
(Guru Matematika SMP Negeri 3 Purworejo)

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah  untuk mengetahui apakah melalui pembelajaran go to the market dapat meningkatkan hasil belajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel siswa kelas VII C semester 1 SMP Negeri 3 Purworejo Tahun Pelajaran 2008/2009.
Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan pada bulan Juli sampai bulan Desember 2008 di SMP Negeri 3 Purworejo Jalan Mardihusodo Nomor 3 Kutoarjo Kabupaten Purworejo. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII C SMP Negeri 3 Purworejo tahun pelajaran 2008/2009 yang berjumlah 24 anak.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dan tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu menentukan perencanaan tindakan, melaksanakan tindakan, melakukan pengamatan hasil tindakan dan melakukan refleksi dari hasil pengamatan. Setiap siklus menggunakan pembelajaran go to the market.
Hasil penelitian menunjukkan ada kenaikan rata-rata baik dari kondisi awal terhadap siklus 1, siklus 1 terhadap siklus 2, maupun kondisi awal terhadap siklus 2. Dari kondisi awal terhadap siklus 1 terdapat kenaikan rata-rata dari 79 menjadi 82, dari siklus 1 terhadap siklus 2 terdapat kenaikan rata-rata dari 82 menjadi 85, sehingga kenaikan rata-rata dari kondisi awal terhadap siklus 2 terdapat kenaikan dari 79 menjadi 85. Pada prosentase tuntas belajar juga terdapat kenaikan baik dari kondisi awal terhadap siklus 1, siklus 1 terhadap siklus 2, maupun kondisi awal terhadap siklus 2. Dari kondisi awal terhadap siklus 1 terdapat kenaikan prosentase tuntas belajar dari 75% menjadi 83,33%, dari siklus 1 terhadap siklus 2 terdapat kenaikan prosentase tuntas belajar dari 83,33% menjadi 91,67%, sehingga kenaikan prosentase tuntas belajar dari kondisi awal terhadap siklus 2 terdapat kenaikan dari 75% menjadi 91,67%.

Kata Kunci: Pembelajaran Go To The Market, Hasil Belajar, Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.










PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Prestasi belajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu varibel siswa kelas VII C SMP Negeri 3 Purworejo tahun pelajaran 2008/2009 dimungkingkan akan menurun dan belum memuaskan. Hal ini dapat dilihat pada kecenderungan penurunan nilai rata-rata dan prosentase ketuntasan belajar pada kompetensi dasar sebelumnya.
Banyak faktor yang menyebabkan mengapa prestasi belajar siswa belum memuaskan. Faktor-faktor tersebut antara lain faktor guru, faktor siswa, faktor materi pelajaran, faktor pembelajaran, faktor sarana, faktor lingkungan dan sebagainya.
Menurut Bruner (dalam Lambas dkk, 2004: 8), jika seseorang mempelajari sesuatu pengetahuan (misalnya suatu konsep matematika), pengetahuan itu perlu dipelajari tahap-tahap tertentu agar pengetahuan itu dapat diinternalisasi dalam pikiran (struktur kognitif) orang tersebut. Proses belajar akan berlangsung secara optimal jika proses pembelajaran diawali dengan tahap enaktif (menggunakan benda-benda kongkret), dan kemudian, jika tahap belajar yang pertama ini telah dirasa cukup, siswa beralih ke kegiatan belajar tahap dua, yaitu tahap belajar dengan menggunakan modus representasi ikonik (dalam bentuk bayangan visual, gambar atau diagram), dan selanjutnya,  kegiatan belajar diteruskan dengan tahap belajar dengan menggunakan simbolik (simbol-simbol abstrak).
Salah satu bentuk pembelajaran yang kontektual dalam Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel adalah melalui pembelajaran go to the market. Dalam pembelajaran ini siswa berhubungan langsung dengan obyek-obyek yang dipelajarinya. Oleh karena itu penulis mengadakan penelitian dalam bentuk penelitian tindakan kelas dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Melalui Pembelajaran Go To The Market Siswa Kelas VII C Semester 1 SMP Negeri 3 Purworejo Tahun Pelajaran 2008/2009”.
Rumusan Masalah
Permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah “Apakah melalui pembelajaran go to the market dapat meningkatkan hasil belajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel siswa kelas VII C semester 1 SMP Negeri 3 Purworejo Tahun Pelajaran 2008/2009?”
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah melalui pembelajaran go to the market dapat meningkatkan hasil belajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel siswa kelas VII C semester 1 SMP Negeri 3 Purworejo Tahun Pelajaran 2008/2009.
LANDASAN TEORI
Hasil Belajar
Hasil merupakan prestasi yang diperoleh seseorang setelah melakukan usaha. Suratinah Tirtonegoro (1998: 43) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha bentuk simbol, angka, huruf ataupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai setiap anak dalam suatu periode tertentu.
Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Adinawan (2002: 160) menyatakan bahwa persamaan linear adalah kalimat terbuka yang memiliki hubungan sama dengan dan variabelnya berpangkat satu. Sedangkan persamaan menurut Sudirman (2004: 129) adalah kalimat terbuka yang menyatakan hubungan ”sama dengan” (=). Kalimat terbuka itu sendiri adalah kalimat yang memuat variabel (peubah) sehingga belum dapat ditentukan benar atau salahnya. Salamah (2007: 123) menyatakan bahwa persamaan linear satu variabel (PLSV) adalah persamaan yang hanya memuat satu variabel dengan pangkat tertinggi dari variabelnya adalah 1. Peubah atau variabel adalah lambang pada kalimat terbuka yang dapat diganti dengan sembarang anggota himpunan yang ditentukan. Kalimat yang belum diketahui nilai kebenarannya disebut kalimat terbuka. Sedangkan pertidaksamaan, menurut Salamah (2007: 128), adalah kalimat terbuka yang menggunakan tanda ketidaksamaan dan mengandung variabel.
Pembelajaran Go To The Market
Dalam kamus besar bahasa Indonesia edisi kedua (1995: 732) pasar: tempat orang berjual beli. Pembelajaran go to the market merupakan pembelajaran yang berhubungan langsung dengan pasar. Ada dua cara dalam pembelajaran go to the market. Yang pertama, pasar yang berupa pamflet kita bawa masuk ke dalam kelas dan digunakan untuk pembelajaran, sedang yang kedua adalah siswa-siswa yang dibawa ke pasar untuk pembelajaran.


Hipotesis Tindakan
Sebagai jawaban sementara atas hasil tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini maka dapat diajukan hipotesis “melalui pembelajaran go to the market dapat meningkatkan hasil belajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel siwa kelas VII C semester 1 SMP Negeri 3 Purworejo tahun pelajaran 2008/2009”.
METODE PENELITIAN
Setting, Subyek dan Waktu Penelitian
Peneltitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Purworejo, yang beralamat di jalan Mardihusodo No. 3 Kutoarjo, Kabupaten Purworejo. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII C semester 1 SMP Negeri 3 Purworejo tahun pelajaran 2008/2009 yang berjumlah 24 anak. Peneltitian tindakan kelas ini dilaksanakan mulai bulan September sampai dengan Desember 2008.
Langkah-langkah
Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 2 siklus. Pada siklus 1, siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 5 – 6 siswa. Sedangkan pada siklus 2, satu kelompok maksimal 4 anak. Pada tiap siklus secara kelompok siswa mengerjakan tugas yang dilanjutkan dengan presentasi.

Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta refleksi dan tindak lanjut untuk setiap siklus.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi dan tes. Observasi dilakukan untuk mengungkap motivasi dan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar dan efektivitas pembelajaran go to the market  dalam kegiatan belajar mengajar. Tes dalam hal ini berupa tes prestasi untuk memperoleh data kuantitatif terhadap hasil belajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

Teknik Analisis Data

Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan analisis persentase. Melalui teknik analisis persentase ini, diharapkan hasil dan tindakan-tindakan yang direncanakan dapat terungkap.

Indikator Kinerja

Rata-rata hasil ulangan minimum 80,00 dengan ketuntasan belajar lebih dari 70%, Serta keberhasilan kegiatan penelitian tindakan kelas ini, jika aktivitas siswa secara individu untuk kategori cukup, baik, dan sangat baik mencapai 85%.

Pelaksanaan Tindakan

Pada Siklus 1, dilaksanakan dalam dua kali tatap muka yang masing-masing dua jam pelajaran. Pelaksanaan pembelajaran untuk pertemuan 1 ini pasar kita bawa masuk kedalam kelas yang berupa pamflet yang dibawa oleh setiap siswa sebagai sarana pembelajaran. Pertemuan kedua, siswa menggeneralisasikan hasil pada pertemuan pertama dalam model matematika materi PLSV.
Tindakan pada siklus 2, direncanakan dalam tiga kali tatap muka dengan materi PtLSV. Rencana tindakan pada siklus 2 ini didasarkan pada hasil refleksi 1. Selain pasar yang kita bawa masuk kedalam kelas yang berupa pamflet, siswa juga benar-benar berkunjung ke salah satu super market yang berjarak 100 meter dari lokasi sekolah.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil evaluasi pada kondisi awal, siklus 1 dan siklus 2 yang tertuang seperti pada tabel sebagai berikut.
Uraian
Nilai Hasil Ulangan
Kondisi Awal
Siklus 1
Siklus 2
Rata-rata
79
82
85
N tertinggi
100
100
100
N terendah
60
65
65
Tuntas Belajar
18
(75 %)
20
(83,33%)
22
(91,67%)

Dari tabel diatas dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Dari kondisi awal terhadap siklus 1 terdapat kenaikan rata-rata dari 79 menjadi 82, dari siklus 1 terhadap siklus 2 terdapat kenaikan rata-rata dari 82 menjadi 85, sehingga kenaikan rata-rata dari kondisi awal terhadap siklus 2 terdapat kenaikan dari 79 menjadi 85. (2) Dari kondisi awal terhadap siklus 1 terdapat kenaikan prosentase tuntas belajar dari 75% menjadi 83,33%, dari siklus 1 terhadap siklus 2 terdapat kenaikan prosentase tuntas belajar dari 83,33% menjadi 91,67%, sehingga kenaikan prosentase tuntas belajar dari kondisi awal terhadap siklus 2 terdapat kenaikan dari 75% menjadi 91,67%.
Setelah melakukan pembelajaran go to the market pada persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel siswa kelas VII C semester 1 SMP Negeri 3 Purworejo Tahun Pelajaran 2008/2009 maka dapat disimpulkan hasil penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut. (1) Rata-rata hasil ulangan 85 dengan ketuntasan belajar 91,67%. Hal ini melebihi target sesuai dengan indikator kinerja yaitu rata-rata hasil ulangan minimum 80,00 dengan ketuntasan belajar lebih dari 70%. Sehingga hipotesis yang berbunyi “melalui pembelajaran go to the market dapat meningkatkan hasil belajar persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel siwa kelas VII C semester 1 SMP Negeri 3 Purworejo tahun pelajaran 2008/2009”, dapat diterima. (2) Kegiatan penelitian tindakan kelas ini berhasil, karena aktivitas siswa secara individu untuk kategari cukup, baik dan sangat baik mencapai 97,5% pada siklus 1 dan 100% pada siklus 2. Sedangkan indikator keberhasilan kegiatan penelitian tindakan kelas ini, jika aktivitas siswa secara individu untuk kategori cukup, baik, dan sangat baik mencapai 85%.
PENUTUP
Banyak cara yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan prestasi hasil belajar siswa. Prestasi hasil belajar siswa yang kurang memuaskan bisa diakibatkan oleh pembelajaran yang kurang menarik. Sehingga pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan prastasi hasil belajar siswa. Dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan pembelajaran go to the market pada persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, ternyata dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, karena pembelajaran ini kontekstual dan menarik bagi siswa.




DAFTAR PUSTAKA
Adinawan, M. Cholik, dkk. 2002. Matematika untuk SMP Kelas VII.  Jakarta: Erlangga.
Lambas ,dkk. 2004. Matematika. Modul Pelatihan Terintegrasi Buku 3. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Salamah Umi. 2007. Membangun Kompetensi Matematika 1. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Suratinah Tirtonegoro. 1998. Anak Supernormal dan Program Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Tim Penyusun Kamus. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

1 komentar:

  1. The Casino | DrmCD
    The 전라남도 출장샵 Casino at DrmCD 부천 출장안마 is 울산광역 출장샵 an independent, high-tech, licensed, and fully licensed casino. We 고양 출장안마 have had the most accurate and honest 태백 출장마사지 reviews for The

    BalasHapus